satu sirat
Membaca pesanmu,
seperti menyusuri sirat,
sedikit cahaya dan kekhawatiran
dia yang pernah menjadi terindah dalam hidupmu memberikan luka
luka yang hanya kau sendiri yang mengerti kedalaman perihnya
-menyadari sebuah kehilangan dari segumpal penyesalan
dan,
ketika sejauh jalan yang dilalui belum mampu jua menghilangkan dahaga yang ada
aku menunggu
'ntah sampai kapan itu,
lalu, pulang itu ternyata hanya ada satu sirat pula
untukmu,
tempat kembali
dialah yang bertahan disisimu.
Komentar
Posting Komentar