Pelukan Perpisahan

Di setiap kehidupan, ada pertemuan yang mengawali kisah, juga perpisahan yang mengakhirinya.


"tapi kita tidak benar-benar berpisah, kan?" tanyamu.
"tentu." jawabku singkat. kita hanya dipisahkan jarak beberapa mil jauhnya. batinku.
"tapi setelah ini kau akan melupakanku dengan kesibukanmu?" sendunya lagi.
"......".  
aku hanya bisa tersenyum kecut....."aku tak punya jawaban pasti."  
 antara benar-benar sibuk atau memang akan ada alasan yang tak bisa ku hindari,

Realita.

Realita yang sebenarnya adalah ketakutan akan rasa yang terlanjur hadir, 
tumbuh dan tak bisa ku kendalikan lagi, 
Juga perbedaan agama menjadi pemisah antara jalan hidup kita
dan aku tak bisa menghancurkan hubungan yang kumiliki yang masih kujalani hingga saat ini.

Sore itu, sebuah pelukan menjadi perpisahan antara kita.


"Semoga kamu tetap menjadi kamu, dan aku tetap menjadi aku." bisikku.









Komentar

Postingan Populer