Siapakah yang Datang dan Pergi



Siapakah yang telah datang dan pergi di syawal ini atau syawal yang lalu?

Siapakah yang telah meninggalkan banyak tawa dan tangis di halaman belakang?

Siapakah yang bayang wajahnya masih saja hilir mudik di beranda depan, Duduk dan menikmati secangkir teh ataupun kopi hangat di pagi dan sore hari?


Lalu, di manakah kita saat semuanya masih ada, menjadi bagiannya kah, atau acuh tak menghiraukan sapanya?


Ada yang membekas tanya di hati;

cerita mereka belum usai dan harus undur diri, masuk dalam kamar-kamar yang kemudian tak kan membuka pintunya lagi saat pagi mengetuk.


Dan kini, siapakah yang kau nanti, lewat di halaman depan?

Adakah ia membawa seguci air mata, atau sekeranjang penuh tawa?

Adakah kau yang mengundang mereka? Lalu mempersilahkan mereka masuk;

tamu-tamu yang mampir dalam langkah waktu di dinding-dinding rumahmu.

Sejenak memberi sapa ataupun lama dan menyatu dalam genggaman asa doa mu.


Tetaplah menanti, karena hidup masih terus berjalan, dan membawa kotak-kotak nasib yang harus kau buka sendiri dengan jemari tanganmu.

Bengkulu, 01 syawal 1433 H


Komentar

Postingan Populer