masa penantian

Diyakini atau tidak, perjalanan hidup seseorang itu menyimpan banyak kemungkinan-kemungkinan yang dapat terjadi, asalkan optimis (tentu saja dari dua sisi antara pesimis dan optimis, ini pilihan yang harus di ambil) sesulit apapun yang dialami dan dihadapi, besar kemugkinan semua jerih payah akan terbayar, bahkan terkadang jauh lebih baik dari apa yang sudah diperkirakan sebelumnya.

hanya saja, seringkali kita tidak sabar menunggu datangnya hari itu, maka, dari pada kita lelah menanti waktu lebih baik kita mengoptimalkan dengan meningkatkan kemampuan diri, karena sebetulnya Tuhan itu dalam "masa penantian kita" tengah mempersiapkan kita untuk menjadikan layak dan siap dengan apa yang kita impikan selama ini.

benar katamu, hidup itu harus punya impian, sekecil apapun. 

karena sebuah kesuksesan besar dimulai dari mimpi. dan karenanya kedua hal itu akan sebanding bila di sertai dengan tindakan nyata.

teruslah yakin, sabar dan terpenting tetap istiqomah dalam menjalan dan menanti impian-impian tersebut.

Sesungguhnya Allah ta’ala malu bila seorang hamba membentangkan kedua tangannya untuk memohon kebaikan kepada-Nya, lalu Ia mengembalikan kedua tangan hamba itu dalam keadaan hampa/gagal.” (HR. Ahmad (5/438), dishahihkan Asy-Syaikh Al-Albani dalam Shahihul Jami’ no. 1757)