Sebuah Lansekap

"Sampai dimana tadi aku berbicara?"...

Ketika sehelai daun menyela, gugur dan jatuh ke tanah.

Beberapa saat, aku terpesona pada sebuah lansekap;

kau menatap jauh, hingga menyisakan sendu di separuh wajah mu yang tampak.

Angin benar-benar menggoda, saat aroma lembut tubuhmu menempel lekat pada jemari lembutnya...membelai, dan menyisakan secawan penuh wanginya diingatanku.

Akh..adakah yang lebih indah dari semua yang terjadi dihadapan?

Senyummu simpul menunggu, seperti malu

dan aku masih ragu pada waktu yang baru saja berseru;

kebodohan tak pernah direncanakan sebelumnya, datang dan membuyarkan semua;

"akh..lalu, sampai dimana tadi aku berbicara?"..

Tidak, memang sedari tadi tak ada satupun kata-kata yang berhasil ku ucapkan.