Surat Untuk Patah Hati

SceneI

Kekasih....
maafkan bila hati ku berubah,
jangan salahkan waktu dan
tempat yang tak memberi ruang lagi
untuk rasa yang semula pernah hadir
cinta di hati tak bisa di tebak,
ia berkamuflase pada celah memori
serta cinta-cinta yang pernah menyapa,
bukan tak ingin setia kasih...
tapi hati menilai dan mengakhiri sendiri
bila dirasa tak cukup memaknainya menjadi cinta


scene II

Bahkan untuk cinta pada mu, tak dapat ku pertahankan jadi abadi,
bukan karna bercermin dari kesempurnaan,
sore hari cinta jadi temaram
meski di pagi msh sempat mengingatnya dlm beberapa detik,
tak ada senda gurau yang bernyawa,
lidah kelu
hanya tertegun mencoba mengenali suaramu yang terasa semakin asingnya bagiku,
aku gagal menjadikanmu ruh disetiap langkah kebahagianku,
bukan dirimu ternyata yang ku cari,
dan tetap,
aku mencari pada sebentuk rasa lain yang bukan pada kesempurnaan dan keabadian dunia.

Bengkulu, 2010