Nocturne buat S.H.

Pernah ada satu masa di mana kita berada dalam ruang waktu yang sama
walau sering bertemu dan bertatap, slalu saja terasa ada benteng kokoh yang memisahkan

kini kau dan aku tak lagi berada dalam ruang itu, namun benih dalam hati ini sudah terlanjur tumbuh menjdi tunas
andai saja kau tahu tunas itu bernama cinta,
aku tak perlu lagi mencari berbagai cara untuk menjelaskan sebuah rasa

Kau dan aku terlahir di zaman yang sama, andai saja tubuh ini tak jadi penghalang, begitu inginnya ku ungkapkan rasa yang tlah ku pendam lama di dasar hati

Kadang saat ku merasa tak lagi mampu menahan gelisah ini, ingin hati ini mengutarakannya, namun, slalu saja ada bimbang
apakah kau kan menerimaku nanti?
Dan saat ku mulai merasa tak mampu mendapatkan kasih dan perhatianmu, aku berusaha membencimu agar aku terlupa akan semua perih
namun, saat malam tiba, mimpiku tak menghendaki itu terjadi,
karna kau selalu hadir dalam kisah bahagia
menjadikanku tetap mencintaimu dalam ketidakpastian.