Bermain
Ayolah kemari, kita sudah terlampau jarang bermain.
hampir-hampir luput aku melihat senyummu yang dulu seperti hujan,
deras, membasahi halaman
tak usah khawatir,
Ibuku tak akan memarahiku karena seharian menemanimu,
karena Beliau pun memberi layaknya kasih pada anaknya sendiri
aku, aku ada disini
tetap disini, jangan takut...kalaupun tak tampak seharian
itu karena ibu berpesan agar tetap berbaring, karena demam membuat kaki-kaki ku mudah letih berlari
dan sekarang, kau lihatkan, aku tetap disini.
Maka apa yang kau tunggu?
Kita teruskan permainan kemarin!
Komentar
Posting Komentar