Keluarga

Sepertinya untuk sepuluh tahun kedepan, bisa lebih..bisa juga kurang..jakarta akan selalu dihadapkan oleh masalah banjir, sebentar...saya tidak sedang mencoba peruntungan sebagai pengamat sosial politik ekonomi atau semacamnya..

Versi saya banjir justeru anugerah, tapi tidak untuk setahun yang lalu..ketika saya harus berjuang melalui hari melawan berbagai penyakit karena banjit..hiks...eh..kok jadi sedih...

Sekarang....banjir malah membuat saya happy. Terang saja saya tidak harus buat alasan ini-itu untuk tidak pulang ke rumah kakak. Cukup bilang "maaf, jalan utama ditutup, saya tidak bisa pulang."
Hehehe....bandel? Whatever.

Saya memang punya saudara di kota ini, tapi untuk kata 'keluarga'..saya lebih memilih menjadi bagian dari keluarga patner. Tidak berusaha membuat perbandingan. Di sana saya bisa merasa bebas dari tekanan, bisa belajar banyak memperbaiki kekurangan saya, agar menjadi saya apa adanya. Tidak instan memang, begitulah seharusnya keluarga, keluarga tidak harus terbentuk dari garis keturunan darah saja, tapi kelurga bisa terbentuk dari siapa saja yang menjadi bagian kita dalam menjalani kehidupan saat ini. Dan yang terpenting keluarga adalah pemberi rasa aman dan nyaman bagi kita.

Komentar

Postingan Populer