Rindu yang tersesat
![]() |
rindu yang sesat |
Aku menemukan, jauh
rinduku yang tersesat
bahkan oleh kata-kataku sendiri. Pekat
sudah sekian waktu
hanya bisa seperti kunang
yang mencari pada sinaran di ujung titian,
being trance on the light
diantara nyata dan ilusi.
"kembalilah..."
kehangatan itu melaburkan ketidaksadaran
"kembalilah..."
betapa ia membutuhkanmu
juga ragaku,
"kembalilah..."
pada apa yang kau tuju
ditiap senyum bahagiamu dulu,
"kembalilah..."
dan kau kan temukan lagi betapa hangat pelukan bernama kasih-sayangNya
Komentar
Posting Komentar