Pamit




Bunda,
aku memang tak pandai menyampaikan semua rasaku pada mu
juga terhadap Ayah

ada yang tak mampu dipisahkan antara kita
sesuatu yang selalu membuat diri ini haus akannya
sesuatu yang terkadang tersembuyi dalam kesibukan
seperti terlupa,
meski sebetulnya selalu ada, selalu melingkupi kita
lewat tatapan, pelukan dan doa mu

ialah kasih sayang mu


ketika pamit itu terjadi,
aku sadar, ada yang bergetar dari suaramu dan suaraku
kita sama-sama tak ingin terdengar lemah satu sama lain
membiarkan semuanya berjalan sesuai keinginan Tuhan

dan saat itu aku  menyadari sepenuhnya
kebersamaan tak mampu dibayar oleh apapun di dunia

Komentar

Postingan Populer