di sisa-sisa bentang malam





Bunda, ingin rasanya aku menangis, terasa begitu asing semua yang telah ku jalani selama ini,

hingga subuh ini, semua yang mengalun di gema-gema fajar seakan membawaku ke negeri nun jauh tak dikenal,

takut menutup mata, magisnya semakin kuat menarikku, padahal aku masih begitu lelah disisa-sisa bentangan malam kali ini.

Ya seringkali anakmu ini dikalahkan dengan sesuatu yang mengkhawatirkannya Bunda, mengecilkan langkahnya bahkan tanpa sadar menghentikan gerak yang selama ini ingin dilampauinya,

putrimu ini sangat lemah bunda, mohon kuatkan dengan segala doamu yang tak akan kunjung habis untuk putra-putrimu.

Komentar

Postingan Populer