Bangunkan aku




Kita punya ruang tersendiri
Ruang itu tak terlihat dari luar
Tak bisa dirasa, mungkin.

Tak bisa tersentuh, karena bukan dalam wujud, barangkali begitu.

Malam yang sama seperti sebelumnya. Sepi.

Mereka menemaniku, suara-suara
dari luar dunia nyata
sebagai refleksi dari kebebasan
yang tak langkah miliki dari
kepuasan yang seharusnya.

Aku tak mensyukuri yang ada?

Benarkah?


Maka, Bangunkan aku Tuhan, bukan dengan marah-Mu, bukan dengan tegur-Mu
dan bukan dengan cobaan-Mu yang tak ku sanggup hadapi tanpa belas-kasih Mu

Bangunkan aku
dengan cinta-cinta yang 'Kau karuniakan melalui rengkuhan hangat mahluk-Mu

Orang-orang terkasih,
saudara serta sahabat yang kujumpai dalam perjalanan.

Tetap limpahkanlah kasih-Mu melalui mereka.

Dengan begitu aku bisa mensyukuri setiap detik yang 'Kau beri.

Mensyukuri hadirnya ruang tersendiri
sebagai tempat hati berdialog hanya dengan-Mu,

dimalam-malam sepi
malam yang sama
seperti sebelumnya.

Komentar

Postingan Populer