16 Syaban 1432 H
Senjaku
Aku kembali lagi padamu
maaf bila telah melewatkanmu terlalu lama.
Hari ini semua telah terkatakan dengan pasti
apa yang aku dan engkau inginkan
semua karena telah menjadi garis-Nya, hanya kapan doa-doa itu bekerja, Dialah penentu jalannya.
Selepas yang terjadi,
Aku mentadaburi semua ingin-Mu
lewat heningnya malam-malam yang ku lalui
dari ayat-ayat yang terkadang kudustakan saat gelapnya matahati
dan dari setiap tasbih yang nuraniku bisikkan dalam sujud
maka ampuni aku wahai Maha Pengampun...
akulah hamba yang dholimulinafsi
yang tanpa daya mengendalikan keinginan nafsu dunia
dan memang inilah cara-Mu tetap mengasihi kami
tak ingin kami kembali kecuali dalam keadaan kebaikan
segala puji bagi-Mu,
sang Khaliq pemilik hidup dan mati kami karena pada Mulah sebaik-baiknya tempat kembali kami.
Komentar
Posting Komentar