beri saja judul bebas


sesekali, secara diam-diam kamu akan mengunjunginya disana
barangkali akan menemukan sesuatu yang baru dihalamannya
atau mungkin juga tanpa di duga, nama mu disebutkan diantara baris kata-katanya. 
ketakterdugaan adalah komposisi dari keinginan dan harapan.

atau sesekali, secara tak sengaja, ketika satu lagu hadir,
dan kamu teringat tentangnya
dulu, pernah merekam momen-momen kebersamaan waktu
--jarum-jarum yang merajut tawa dan cerita--

sesekali, kenangan dari masa lalu seperti mengajakmu berpesta
sertakan undangan ataupun benda-benda yang dulu mewakili rasa
siluet-siluet sempurna dari keberadaan saat.


sejatinya kenangan tak selalu tercipta untuk "sang mantan",
tapi terlebih, ia memiliki wujud yang berbeda-beda
sewaktu-waku, kenangan bisa menjadi sebuah buku berisikan penuh alamat dari tempat-tempat yang pernah disinggahi atau alamat dari orang-orang yang pernah di temui

di lain wujud, kenangan adalah sketsa-sketsa abadi yang belum terselesaikan bentuk akhirnya
hingga sesekali timbul hasrat untuk melanjutkan garis-garisnya menjadi sebuah nyata,
**suatu sore, kamu tersenyum ketika sebuah cerita tercipta dari pikiranmu, sebuah rumah, kursi-kursi yang menghadap taman, menemani sore mu. secangkir kopi hangat, cemilan dan sempurna oleh tawa kita. Atau kisah lain, ketika setiap harinya mengantarkan tawa itu berangkat nan menjemputnya di boncengnmu**
tapi kenyataan memang lebih mengakrabi pada kekinian
lebih detil daripada perhatian
dan lebih subur daripada cinta yang di tanam

kebersamaan adalah rumah dari semua keinginan untuk pulang
kebersamaan adalah apa yang kita jalani saat ini. 
karena ia tak mengenal akhir, hingga suatu saat tiba.

Komentar

Postingan Populer