coretan prolog september

Meski semangat menulis kadang sedikit terabaikan (begitulah :D ), setidaknya masih ada niat (di hati saya) untuk tetap konsisten dan terus menuangkan ide-ide, sedikit kesan, ataupun grundelan (bahasa jawa) nya hati kedalam istana satu ini, istana ribuan kata.

Tapi hal ini tetap harus juga terus disemangati, harus mendapat angin segar, walaupun dengan cara tidak langsung. Salah satunya dengan mengunjungi blog-blog sahabat, blog-blog tetangga favorit saya. Kadang terpikir lama tak menulis, lama tak mengunjungi mereka, mereka semakin keren saja tulisannya. (saya puji deh) dari sana timbul (lagi) kangen saya untuk ikut (nimbrung) dalam lalu lintas tulis-menulis.

Boleh dikatakan periode waktu memang mempengaruhi mood untuk menulis, barangkali yang dirasa beberapa waktu yang lalu adalah masa-masa transisi dari (perjuangan) hati sebagai 'proses perbaikan' tatanan didalamnya (sedikit curcol).
Kembali ditata, kembali dirawat, untuk merasakan lagi udara dan suasana kesejukan yang menjadikan pemiliknya bahagia, dan melimiki pasion dalam menjalani apa yang disebut hidup. Karena ada yang mengatakan, hidup dijalani itu untuk bahagia, untuk dirasakan saripati dan seni dari detiknya yang terus berjalan beriringan bersama langkah kita, karena itu, kitapun harus terus melangkah, bergerak, bukan hanya diam dan menunggu. Dari sanalah muncul kesenian bukan? Sesuatu yang indah, yang dinamis, harus dihayati tiap detiknya, meskipun perlahan, karena perlahan adalah perubahan bagian waktu yang bergerak dari keadaan diammeskipun dalam kecepatan yang rendah .




Terkadang banyak sekali yang ingin disampaikan, dalam kata-kata sederhana sekalipun, tapi lebih sering semuanya terangkum dan terwakilkan dalam kalimat singkat dan lugas "saya bahagia".

Begitulah, ketika kalimat itu sudah terucap, ribuan kata yang semula mengantri dihujung pena, tinggal menderas berhamburan keluar pikiran, atau barangkali masih terlengket dihujung benak. Bisa saja kan? 
lalu apa hubungannya dengan tema awal yang saya tulis? entahlah..( :D) saya hanya ingin menulis apa yang terpikirkan saat ini, spontan!

Karena itu satu-satunya cara menjaga semangat menulis itu tetap ada yang paling mudah dan gampang juga sering saya lakukan adalah berkunjung dengan diam-diam (silence blog walking versi saya) kehalaman-halaman karya sastra mereka, kumpulan ide-ide segar dan uniq.

Maka, janji untuk tetap menulis?? Tentu, ayo terus berkarya! (cara menyemangati diri :D)

Komentar

Postingan Populer