Gila

Aku memang gila, seperti katamu setiap kali dengan sekenanya aku menimpali kata-katamu dalam candaan.

Aku hanya ingin smuanya terdengar ringan, menjaga suasana tetap hangat. Antara kamu dan aku. Meski itu membuat ku tampak begitu gila.

Tapi tahukah kamu, di balik semua kegilaan ini aku hanya wanita yang berjuang menghilangkan mimpi buruknya. GELISAH.

Ya gelisah karena tidak mampu menghindarimu.
mengalihkan tentangmu dalam pikiranku.

Lalu aku bertanya, apakah ini cinta? Cinta yang seperti apa? Cinta yang kekanakan kah?
Karena ada yang berkata, cinta yang dewasa adalah cinta yang timbul dari cinta, bukan karena 'butuh'

lalu ini rasa yang seperti apa?
Yang selalu mengikatkan hatiku padamu?

Mungkin aku memang sudah gila, hingga tak mampu lagi mengeluarkan nalar pada realita. Barangkali nalarku sudah LUMPUH.

Komentar

Postingan Populer