KLIK!

Pagi hari, ketika saya membuka mata, bangun dari mimpi-mimpi, saya langsung teringat akan satu hal, situs jejaring sosial itu, yang terkadang membuat saya betah berlama-lama namun juga membuat saya terlalu jengah dengan kegilaan-kegilaan yang membuat hari-hari saya (jujur, sangat) tersita.

Ada satu nama yang menjadi perhatian saya saat itu. Tidak, sebetulnya saya belum begitu mengenal dia, tapi rupanya jari saya lebih cepat bergerak menemukan jawaban selanjutnya untuk sebuah keingin-tahuan dari pada benak saya.

Satu 'klik' kemudian menghubungkan saya pada klik-klik berikutnya - dan minat saya menjadi bertambah, I don't know why? -

di layar monitor saya, kemudian penuh dengan riwayat kata-kata "aku sayang kamu"..."sayang banget" and etc,.

Saya rasa itu hal biasa, kata-kata yang sudah sangat lazim diucapkan orang yang sedang memiliki sebuah "rasa" yang penuh dengan warna indah; cinta, barangkali, tapi yang menjadi tidak biasa bagi saya, ketika semakin mengklik tautan status terlama, sebuah nama yang sangat saya kenal; ya, dulu saya sering mendengarkan cerita-ceritanya, keluh kesahnya, kemarahannya, tangisannya, di malam-malam yang sebenarnya saya lakukan dengan mengorbankan rasa kantuk dan kesadaran saya yang semakin menurun untuk berusaha tetap menjadi pendengar yang baik dan bahkan di lain waktu seringkali pertengkaran-pertengkaran kecil karena perbedaan pendapat, menjarangkan komunikasi kami.

Ya satu nama yang membuat perhatian saya bertambah, yang membuat kesadaran saya loading 100% lebih cepat dari biasanya.

"Mugi-mugi salawasna diserahkeun atinu tingtrim ku Allah. Bogoh anjeun. (tertanggal bulan lalu)"

sederhana... Singkat...

Lalu, kata-kata berikutnya...yang semakin saya runut (dan maaf saya tidak bisa menuliskan seluruhnya, :D)...mengertilah saya "...there's something between them"... hehehe saya jadi tertawa sendiri karenanya.

sepertinya memang saya telah tertinggal satu momen yang berharga dalam hidupnya, tertinggal pada momen yang seharusnya saya ada pada saat itu untuk mengucapkan doa dan selamat atas kebahagiaannya, ya saya terlalu sibuk dengan kehidupan saya sendiri akhir-akhir ini. :)

Whish you all being happy, yeah...saya hanya membisikkan doa dari jauh, Semoga langit di sana selalu cerah dengan adanya mentari di hatimu yang selanjutnya kan menemani hari-hari sibukmu, kakak perempuanku :) ;

karena sampai kapanpun persaudaraan itu tak akan pernah terputus, tidak seperti akun jejaring sosial yang dengan mudahnya bisa diremove atau pun diconfirm hanya dengan satu kata ajaib "klik!".

Komentar

Postingan Populer