Genggaman rindu
Menjelang malam
kantukku belum juga mengetuk, diluar sana ruh sedang mencari bayangan ragamu,
sudah tak tampak lagi rupanya.
Aku melewatkannya, sore dengan sinaran mentari.
Suaramu bermain-main
terdengar diantara hujan dan angin, gerimis
lalu sepi kembali
aku terkungkung rindu
rindu yang porak-poranda dengan pikiran membuncah.
kugenggam, dan yakinkan bila ini memang untuk mu
tapi setelahnya ku lepaskan lagi didalam mimpi
Karena mimpi milik hati, hati pada Sang Ilahi.
kantukku belum juga mengetuk, diluar sana ruh sedang mencari bayangan ragamu,
sudah tak tampak lagi rupanya.
Aku melewatkannya, sore dengan sinaran mentari.
Suaramu bermain-main
terdengar diantara hujan dan angin, gerimis
lalu sepi kembali
aku terkungkung rindu
rindu yang porak-poranda dengan pikiran membuncah.
kugenggam, dan yakinkan bila ini memang untuk mu
tapi setelahnya ku lepaskan lagi didalam mimpi
Karena mimpi milik hati, hati pada Sang Ilahi.
Komentar
Posting Komentar