Pernikahan

Sedang ku usahakan mendekat
dalam satu ikatan dengan ikrar atas nama Tuhan,
pernikahan lah
satu kata, dari beribu makna keteguhan juga pengertian.

kapan masa mu, hei...kapan?
Cepat menyusul
selalu senyum itu mengajak,
dan tawalah yang menjawab.

benar kah mereka bahagia saat mengatakannya?
Atau dengan yakin jodoh itu telah sampai?
Pertanyaan-pertanyaan skeptis pun berloncatan dipikiran, naif.

Akh teman
Aku hanya berserah
semua akan berjalan dengan kuasa Tuhan, lirih ku

kemudian,
kontras dengan yang dihadapi
lagi dan lagi
tak ada manis nya yang terlihat,
sumpah serapah menantu dan mertua
bersautan di belakang
saling memunggungi dengan wajah kaku dan muak melebur jadi satu rupa, kebencian.

kacau sekali dunia
semangat ku berangsur surut
tambah terasing dari mahluk
bernama adam
padahal hati sedang goyah mencari apa yang 'dimau' diri.

lalu kukatakan saja,
nanti-nantilah kucari pendamping
bernama adam
semoga saja bertemu dalam perjalanan waktu.

Komentar

Postingan Populer