Kau pria yang kucintai
kau
pria yang kucintai
dengan seluruh rasa yang tertinggal
dari kata-kata mu
dari kesadaran ku.
TERLAMBAT
aku hilang rasa
tercekat kata saat tahu isi hatimu
senyum getir menimpali
pengakuan
yang terdengar
bagaikan gurauan semata.
"jangan kau kirim salam lewat kakak ku"
karena yang di hadapi
akan jadi kenangan manis
ditemani tawa sinis kesiaan.
Kau sudah berbeda
pernah satu mimpi hadirkan
kau dihidupku
aku tak memaknainya jadi ingin mu, jadi ingin ku
aku buta oleh ketidak tahuanku
aku buta dengan kesibukan ku bermain dengan kehidupan kosong
dan kau pria yang (ternyata)
kucintai dengan segenap hati
telah berlalu pergi meninggalkan jejak-jejak mu dihati.
MENGGORES
lalu
biarkan saja pergi
semakin yakin
saat kau lebih memilih kehidupan yang lain
yang bukan di bangun dari keyakinan kita
kau dan aku
tapi kau dan dia
kau
pria yang (memang) ku cintai
tak perlu lg meyakinkan
di hatimu hanya ada aku
katakan saja
"memang benar, dulu kau pernah kucinta"
pria yang kucintai
dengan seluruh rasa yang tertinggal
dari kata-kata mu
dari kesadaran ku.
TERLAMBAT
aku hilang rasa
tercekat kata saat tahu isi hatimu
senyum getir menimpali
pengakuan
yang terdengar
bagaikan gurauan semata.
"jangan kau kirim salam lewat kakak ku"
karena yang di hadapi
akan jadi kenangan manis
ditemani tawa sinis kesiaan.
Kau sudah berbeda
pernah satu mimpi hadirkan
kau dihidupku
aku tak memaknainya jadi ingin mu, jadi ingin ku
aku buta oleh ketidak tahuanku
aku buta dengan kesibukan ku bermain dengan kehidupan kosong
dan kau pria yang (ternyata)
kucintai dengan segenap hati
telah berlalu pergi meninggalkan jejak-jejak mu dihati.
MENGGORES
lalu
biarkan saja pergi
semakin yakin
saat kau lebih memilih kehidupan yang lain
yang bukan di bangun dari keyakinan kita
kau dan aku
tapi kau dan dia
kau
pria yang (memang) ku cintai
tak perlu lg meyakinkan
di hatimu hanya ada aku
katakan saja
"memang benar, dulu kau pernah kucinta"
Komentar
Posting Komentar